18% Penduduk Tunggu Waktu untuk Miskin

Angka kemiskinan baru saja diributkan oleh banyak kalangan baik dari kalangan politik dan kalangan ekonom. Semuanya intinya meragukan angka kemiskinan yang dipidatokan oleh Presiden SBY, atau tepatnya dengan angka BPS. Kemiskinan mempunyai dimensi yang banyak, tetapi walaupun begitu tetap harus diukur untuk kebijakan pemerintah. Pemerintah melalui BPS menentukan kemiskinan dari garis kemiskinan yang diformulasikan oleh ahli-ahli di BPS, sebenarnya BKKBN juga punya kriteria tertentu untuk menentukan keluarga miskin. Keduanya sangat berbeda dari segi metode pengukurannya.

Selengkapnya disini atau disini

No comments: